http://pakarjudionline.com poker online uang asli agen asli bigpoker88
Showing posts with label Love For Sale. Show all posts
Showing posts with label Love For Sale. Show all posts

Wednesday, May 23, 2018

Sinopsis Film Love For Sale, Sebuah Film Epik Drama Komedi Romantis


Film Love For Sale yang menceritakan Richard (Gading Marten) seorang jomblo akut yang telah hidup sendirian dalam waktu yang sungguh-sungguh lama. Dia hanya didampingi seekor kura-kura bernama Kelun. Suatu saat sahabat-temannya menantang Richard untuk membawa pasangannya ke acara pernikahan, dan Richard mencarinya lewat aplikasi penyedia jasa sahabat kencan yang bernama Love Inc. Lewat aplikasi tersebut ia menemukan Arini (Della Dartyan) dan terbukti Richard justru terjebak bersama Arini untuk waktu yang lebih lama. Arahan Andibachtiar Yusuf (Ucup) untuk kedua kali di bulan ini sesudah Mata Dewa yang kebetulan pekan lalu saya tonton dengan berujung kekecewaan, walhasil memperoleh pemuasan pada film ini. Bisa dipandang perbedaannya saat seseorang memakai hati dan passion saat membuat karya. Love For Sale menunjukkan kesungguhan, tidak hanya seorang Ucup sendiri, melainkan hampir seluruh yang menonjol di depan (dan belakang) layar berperan dengan sungguh-sungguh bagus.


Dalam Film Love For Sale, Richard, seorang bujang lapuk berumur 41 tahun yang tinggal bersama kura-kura tua bernama Kelun, memiliki bisnis keluarga percetakan yang terletak di samping tempat tinggalnya. Sebagai bos, ia terlampau menekankan disiplin waktu kepada buah hati buahnya. Beberapa kali terlontar omelan tipikal bos yang memang cocok tidak disukai buah hati buahnya. Di lain waktu dan tempat, Richard berada di posisi bawah, di-bully oleh sahabat-sahabat nonton bolanya karena tidak pernah mengajak gandengan apalagi pacar. Satu kali sesudah acara nobar, Richard diwujudkan arena taruhan apakah bisa bawa gandengan atau ngga waktu kondangan di nikahan salah satu temannya, adalah sekitar 2 pekan lagi. Mendekati hari itu, Richard dibikin pusing gimana caranya bisa bisa gandengan. Tidak diduga, ada selebaran seputar aplikasi biro jodoh Love inc. yang dicetak di tempatnya. Tidak lama, datanglah seorang wanita indah, Arini, sang wanita "Love inc." Acara kondangan berlalu lebih lancar dari yang diduga. Arini berperan sungguh-sungguh bagus layaknya pacar sendiri. Upaya bahwa hanya semalam, terbukti kontrak yang telah diambil durasinya kurang lebih sebulan. Lalu tumbuhlah cinta seiring mereka tinggal seatap.

Permulaan kekerabatan mereka menonjol kaku, kikuk. Memang sewajarnya seperti itu. Dan mereka sungguh melakoninya tanpa keanehan. Pelan, kekakuan itu mencair. Ada keterikatan perasaan, apalagi di dalam hati Richard, Arini menjadi sosok wanita idaman. Semua hal yang Richard butuhkan dari sosok wanita pendamping ada di diri Arini. Dari pandai memasak, tahu seputar Film Love For Sale sampai pengetahuan seputar sepak bola. Pun membuat para penonton lelaki baper memperhtikan sosok Arini yang semacam itu sempurna.

Pengenalan Love, inc. sebagai aplikasi biro jodoh (tipe Tinder melainkan sedikit berbeda) agaknya kurang mendalam. Sepertinya hanya Richard yang menjadi "korban" Arini dan Love, inc. Sedangkan jumlah brosur yang dicetak sampai 200 ribu eksemplar, lalu entah sirna semacam itu saja. Visinema Pictures sebagai salah satu rumah produksi film - film yang tidak bisa dianggap sepele. Angga D. Sasongko dan Chicco Jerikho duduk di kursi produser tidaklah main-main . Pun bagaimana Ucup memilih para pemain penyokong. Dari pemeran sebagai pegawai-pegawai Richard, sahabat nobar, sampai sahabat kumpul Arini. Semua dipilih dengan hati-hati dan walhasil adalah paket komplit sebuah Film Love For Sale epik drama komedi romantis.

Film Love For Sale akan membawa penonton dibawa larut masuk ke dalam perasaan Richard. Merasa dicintai dan dipandang. Tetapi mimpi indah tanpa ada konflik. Lalu terbangun dari mimpi indah dan kenyataan memang semacam itu adanya. Ditinggalkan sewaktu sayang-sayangnya. Rasa hampa menghinggap perasaan Richard dan penonton. Dia, Richard, pada walhasil berdamai dan legowo bahwa memang perasaannya seharusnya bertepuk sebelah tangan. Hanyalah perkara kontrak dan waktu.  mengambil opsi yang berbeda. Hidup pastilah seharusnya memilih. Dan memilih untuk mencintai yang berimplikasi akan merubah pribadi dari buruk menjadi bagus adalah opsi arif.

Sinopsis Film Love For Sale, Sebuah Film Epik Drama Komedi Romantis

Film Love For Sale yang menceritakan Richard (Gading Marten) seorang jomblo akut yang telah hidup sendirian dalam waktu yang sungguh-sung...